Amanat Pembina Upacara Ke-8 Tema Membangun Rasa Optimis


Pembina Upacara

Amanat pembina upacara – Pembina upacara adalah salah satu pejabat tertinggi dalam sebuah upacara yang mendapatkan penghormatan tertinggi dari seluruh peserta yang mengikuti upacara tersebut.
Apasih tugas seorang pembina upacara?
Iya, aku tahu pasti sebenarnya Anda sudah tahu, cuman sulit dalam mengungkapkan dalam sebuah kata-kata, hehe kaya apa aja Iya, Tugas pokok dari pembina upacara yaitu mengesahkan pelaksanaan upacara ,menyampaikan amanat pembina upacara serta bertanggung jawab terakhir dalam pelaksanaan upacara.

Pengertian Amanat Pembina Upacara

Pertama, amanat yaitu pesan atau perintah secara umum berarti sesuatu kegiatan yang mendorong penyair untuk berbicara di depan khalayak umum, dan disampaikan kepada banyak orang.
Karena kita sudah tahu pengertian amanat dan pembina upacara, Jadi intinya amanat pembina upacara adalah suatu pesan atau perintah yang disampaikan oleh pejabat tertinggi kepada seluruh peserta upacara untuk mengajak, memberi nasehat-nasehat demi kemaslahatan bersama.

Tujuan Amanat Pembina Upacara

Berikut adalah tujuan-tujuan dari amanat pembina upacara yang harus Anda ketahui.
  1. Menyampaikan pesan atau informasi yang bermanfaat.
  2. Mengajak dan mendorong pendengar untuk berbuat hal positif dan berguna.
  3. Menambah wawasan dan pengetahuan.
Yang mana, semua itu ditujukan kepada seluruh peserta upacara.

Metode Amanat Pembina Upacara

Sebelum menyampaikan amanat kepada khalayak umum sudah seharusnya Anda mengetahui metode amanat upacara atau pidato yang dibagi menjadi 3, apa saja itu? yuk simak berikut ini.
  1. Metode menghafal, yakni berpidato dan menyampaikan amanat dengan cara menyiapkan strategi dan menghafal teks terlebih dahulu sebelum tampil di khalayak umum.
  2. Metode serta merta, yakni berpidato dan menyampaikan amanat dengan mengandalkan pengalaman dan wawasan pribadi, tanpa adanya persiapan. Metode serta merta sering digunakan dalam keadaan mendesak dan tak terduga. Meskipun bukan  berarti tanpa persiapan ya, untuk bisa berhasil di metode ini kita harus sering banyak belajar dan memperkaya pengetahuan.
  3. Metode naskah, yakni berpidato dan menyampaikan amanat dengan cara memakai naskah atau teks yang sudah disiapkan lebih dulu. Namun, metode naskah ini umumnya hanya digunakan pada saat pidato-pidato resmi saja. Hal ini untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.

Silahkan Simak Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin  Di bawah ini:


Assalamu'alaikum wr.wb.

Yang kami hormati bapak kepala sekolah.
Yang Kami hormati bapak dan ibu guru
Juga Anak-anak ku sekalian yang Bapak cintai.

Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Sahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.

Anak-anakku sekalian seluruh siswa SMAN 21 Jakarta yang bapak cintai....

Di dalam diri kita kadang muncul rasa pesimis kemuidan tumbuh rasa optimis. Kadang silih berganti.

"SUDAHLAH! Jangan ngoyo, kita nggak akan berhasil!" Kata-kata seperti ini mungkin pernah kita dengar pada saat orang atau kelompok orang menyusun rencana dan target kerja.

Ada dua kemungkinan mengapa kata-kata ini keluar dari mulut seseorang. Pertama, rencana yang dibuat memang tak realistis. Kedua, ada orang yang selalu memandang berat setiap masalah. Alasan kedua inilah yang biasa disebut sebagai sikap pesimis.

Sikap pesimis merupakan halangan utama bagi seseorang untuk menerima tantangan. Orang yang telah terjangkiti virus pesimis selalu merasa hidupnya penuh dengan kesulitan. Ia selalu berada dalam ketidakberdayaan menghadapi masa depan.

Anak-anakku sekalian yang bapak banggakan.
Pesimis ternyata tidak ada manfaatnya buat kita karena itu kita perlu menjadikan diri kita selalu optimis. Ada bebarapa hal yang mungkin dilakukan untuk membangun kembali optimisme kita:

1. Temukan hal-hal positif dari pengalaman masa lalu, sepahit apapun pengalaman itu. Dalam kegagalan, sekalipun masih ada keberhasilan-keberhasilan kecil yang terselip, cobalah temukan keberhasilan itu dan syukuri keberadaannya.

Upaya ini paling tidak akan mengobati sebagian dari perasaan hancur yang kita derita. “Tapi bagaimanapun saya telah gagal” Buang jauh-jauh pikiran tersebut, karena pikiran tersebut tak akan membantu kita dalam meraih nikmat Allah berikutnya.

Allah hanya akan menambahkan nikmatNya pada orang yang mau mensyukuri pemberianNya meskipun nikmat itu sedikit.

2. Tata kembali target yang ingin kita capai. Jangan terbiasa membuat target yang berlebihan. Kita memang harus optimis, tapi kita perlu juga mengukur kemampuan diri sendiri. Kita juga perlu menelaah lebih jeli cara apa yang mungkin kita lakukan untuk mencapai target tertentu.

3. Pecah target besar menjadi target-target kecil yang dapat segera dilihat keberhasilannya. Seringkali ada manfaatnya untuk melihat keberhasilan-keberhasilan jangka pendek dari sebuah target jangka panjang.

Hal ini akan semakin menumbuhkan semangat dan optimisme dalam diri kita. Tentu kita harus terus mensyukuri apa yang kita peroleh dari capaian target-target kecil tersebut. Jangan pernah terbetik dalam hati, “Ah baru segini, target kita masih jauh.” Sikap ini sama sekali tak membangun rasa optimis.

4. Bertawakal kepada Allah. Menyadari adanya satu kekuatan yang dapat menolong kita di saat kita menghadapi rintangan merupakan modal dasar yang cukup ampuh dalam membangun optimisme. Bertawakal tentu harus dilakukan bersamaan dengan upaya kita memperbaiki target dan strategi pencapaiannya.

5. Langkah terakhir kita perlu merubah pandangan kita terhadap diri sendiri dan kegagalan. Kita perlu lebih sayang dan menghargai diri sendiri. Jangan kita terus menerus mengejek diri sendiri. “Aku ini orang bodoh, tak bisa apa apa.” Ini bukanlah sikap merendah, tapi merupakan sikap ingkar terhadap kelebihan yang telah Allah karunikan kepada kita.

Semikian apa yang bisa bapak sampaikan pada upacara kali ini, semoga ada manfaatnya. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wassalamu 'Alaikum wr. wb.


.

Kumpulan Contoh Teks Amanat Pembina Upacara

Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks amanat pembina upacara yang menarik untuk sd/smp/mts/sma maupun smk. Yuk, silahkan pilih tema pembina upacara yang sesuai dibawah ini:

 - Teks Amanat Pembina Upacara Pramuka
 - Teks Amanat Pembina Upacara Hari Guru
 - Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kartini
 - Amanat Pembina Upacara bertema Pendidikan Moral dan Etika
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Menuntut Ilmu Adalah Ibadah 
 - Amanat Pembina Upacara bertema Disiplin Pangkal Tanggung Jawab
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Menumbuhkan Motivasi Belajar 
 - Amanat Pembina Menjelang Pelaksanaan Ulangan Semester 
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Rajin membaca Al-Qur’an
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Narkoba
 - Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Tema Tata tertib adalah aturan
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Rajin Belajar
 - Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Tema Pentingnya Menjaga Kesehatan
 - Amanat Pembina Upacara Ke-1 Tema Pengendalian Diri
 - Amanat Pembina Upacara Ke-2 Tema Menjaga Kebersihan
 - Amanat Pembina Upacara Ke-3 Tema Tujuan Upacara Bendera
 - Amanat Pembina Upacara Ke-4 Tema Kegiatan belajar mengajar adalah termasuk dzikir
 - Amanat Pembina Upacara Ke-5 Tema Taat Kepada Pemimpin
 - Amanat Pembina Upacara Ke-6 Tema Tanggung Jawab Sebagai Prilaku Terpuji
 - Amanat Pembina Upacara Ke-7 Tema memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme



Belum ada Komentar untuk "Amanat Pembina Upacara Ke-8 Tema Membangun Rasa Optimis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel