Amanat Pembina Upacara Ke-5 Tema Taat Kepada Pemimpin


Pembina Upacara

Amanat pembina upacara – Pembina upacara adalah salah satu pejabat tertinggi dalam sebuah upacara yang mendapatkan penghormatan tertinggi dari seluruh peserta yang mengikuti upacara tersebut.
Apasih tugas seorang pembina upacara?
Iya, aku tahu pasti sebenarnya Anda sudah tahu, cuman sulit dalam mengungkapkan dalam sebuah kata-kata, hehe kaya apa aja Iya, Tugas pokok dari pembina upacara yaitu mengesahkan pelaksanaan upacara ,menyampaikan amanat pembina upacara serta bertanggung jawab terakhir dalam pelaksanaan upacara.

Pengertian Amanat Pembina Upacara

Pertama, amanat yaitu pesan atau perintah secara umum berarti sesuatu kegiatan yang mendorong penyair untuk berbicara di depan khalayak umum, dan disampaikan kepada banyak orang.
Karena kita sudah tahu pengertian amanat dan pembina upacara, Jadi intinya amanat pembina upacara adalah suatu pesan atau perintah yang disampaikan oleh pejabat tertinggi kepada seluruh peserta upacara untuk mengajak, memberi nasehat-nasehat demi kemaslahatan bersama.

Tujuan Amanat Pembina Upacara

Berikut adalah tujuan-tujuan dari amanat pembina upacara yang harus Anda ketahui.
  1. Menyampaikan pesan atau informasi yang bermanfaat.
  2. Mengajak dan mendorong pendengar untuk berbuat hal positif dan berguna.
  3. Menambah wawasan dan pengetahuan.
Yang mana, semua itu ditujukan kepada seluruh peserta upacara.

Metode Amanat Pembina Upacara

Sebelum menyampaikan amanat kepada khalayak umum sudah seharusnya Anda mengetahui metode amanat upacara atau pidato yang dibagi menjadi 3, apa saja itu? yuk simak berikut ini.
  1. Metode menghafal, yakni berpidato dan menyampaikan amanat dengan cara menyiapkan strategi dan menghafal teks terlebih dahulu sebelum tampil di khalayak umum.
  2. Metode serta merta, yakni berpidato dan menyampaikan amanat dengan mengandalkan pengalaman dan wawasan pribadi, tanpa adanya persiapan. Metode serta merta sering digunakan dalam keadaan mendesak dan tak terduga. Meskipun bukan  berarti tanpa persiapan ya, untuk bisa berhasil di metode ini kita harus sering banyak belajar dan memperkaya pengetahuan.
  3. Metode naskah, yakni berpidato dan menyampaikan amanat dengan cara memakai naskah atau teks yang sudah disiapkan lebih dulu. Namun, metode naskah ini umumnya hanya digunakan pada saat pidato-pidato resmi saja. Hal ini untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan.

Silahkan Simak Contoh Teks Amanat Pembina Upacara Hari Senin  Di bawah ini:


Bismillahi wabihamdihi
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, Wassalatu Wassalamu 'Alal Anbiya'i Wal Mursalin, Sayyidina Muhammadin Wa' Ala Alihi Wasahbihi Ajma'in... Amma Ba'du..
Bapak-bapak dan Ibu-ibu guru yang saya hormati
Demikian pula bapak-bapak dan ibu pegawai tata usaha yang saya hormati pula
Siswa-siswi yang saya cintai dan banggakan..
Puji syukur mari kita panjatkan kehadlirat Allah Subhanahu Wata'ala, karena berkat Rahmat dan karunianya maka kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam keadaan sehat wal afiat.
Salawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam beserta seluruh keluarga dan para sahabatnya. Semoga kita mendapat syafaatnya kelak di hari kemudian.
Ucapan terima kasih yang tak terhingga serta apresiasi yang sangat besar saya sampaikan kepada bapak-bapak dan ibu-ibu guru yang selama ini telah melaksanakan tugasnya dengan ikhlas penuh tanggung jawab mengajar, mendidik dan membimbing anak-anak kita selama ini sehingga dalam pengamatan saya selama ini kegiatan belajar mengajar di sekolah kita berlangsung cukup baik, kondusif dan terkendali. Meskipun terkadang masih terjadi hal-hal yang mengganggu kelancarannya, akan tetapi saya nilai itu masih dalam batas toleransi kewajaran. Semoga kedepannya lagi kita bisa lebih meningkatkan kinerja kita sehingga berbagai kekurangan tersebut bisa kita atasi.
Demikian pula kepada bapak-bapak dan ibu dari tenaga kependidikan yang terdiri dari tenaga administrasi dan petugas layanan khusus, meskipun dalam segala keterbatasan sarana dan fasilitas yang kita miliki telah menunjukkan kerja kerasnya dalam melayani segala kebutuhan demi lancarnya proses belajar mengajar di sekolah kita ini.
Terima kasih... semoga apa yang telah bapak ibu lakukan, kita lakukan bersama dengan ikhlas dapat bernilai ibadah dan mendapat ganjaran pahala berlipat ganda dari Allah subhanahu Wata'ala..
Amin Ya Rabbal 'Alamin
Terima kasih pula bagi petugas upacara yaitu kelas IX-A yang telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelumnya dengan bimbingan walikelas dan pembina sehingga upacara pada hari ini berjalan dengan cukup baik, tertib, lancar dan khidmat. Meskipun masih diperlukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan di beberapa hal diantaranya :
Petugas penggerek bendera, dalam gerakannya belum tegap secara sempurna sehingga tidak nampak semangatnya. Hampir tidak ada beda antara langkah tegap dengan langkah biasa
Regu nyanyi.. masih belum kedengaran kompak suaranya. Kemungkinan masih ada dari anggita regu nyanyi yang ragu-ragu mengeluarkan suaranya
Demikian juga peserta upacara yang lain, masih terlihat beberapa yang berbicara dengan temannya dan agak gaduh ketika petugas melakukan kesalahan yang akibatnya mengurangi khidmatnya upacara kita pada pagi hari ini
Anak-anakku para siswa yang saya cintai dan banggakan..
Upacara bendera yang kita lakukan setiap hari senin, hendaknya jangan kita jadikan sebatas bentuk acara seremonial belaka. Akan tetapi hendaknya kita jadikan sebagai sebuah wahana pembelajaran dan latihan bagaimana kita dapat menjalankan hidup keseharian yang lebih baik dengan tertib dan taat aturan. Sebab banyak hal yang dapat kita pelajari dari upacara bendera.
Disamping untuk menanamkan rasa nasinalisme dan patriotisme, maka upacara bendera juga mengajarkan dan melatih kita untuk "TAAT KEPADA PEMIMPIN". Ketika pemimpin upacara memberikan aba-aba atau perintah, maka aturannya adalah semua peserta upacara harus mengikuti aba-aba atau perintah yang diberikan. Jika peimimpin upacara memberi aba-aba "SIAP GRAK" maka seluruh peserta upacara harus berada dalam posisi siap. Ketika pemimpin upacara memberikan aba-aba "HORMAT GRAK" maka seluruh peserta upacara harus mengambil sikap hormat dan seterusnya.
Jika pemimpin upacara memberikan aba-aba "SIAP GRAK" kemudian ada peserta yang tidak segera mengambil sikap siap bahkan main-main dengan kawan di dekatnya maka itu artinya dia tidak taat kepada pemimpinnya.
Siapapun pemimpin itu wajib ditaati, hatta dia itu berasal dari tingkatan yang lebih rendah dari kita. Jangan sampai misalnya, mentang-mentang pemimpin upacara berasal dari kelas 7 kemudian siswa kelas 8 atau 9 tidak mau taat, apalagi sampai mentertawakannya.
Rasulullah SAW dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim pernah bersabda yang artinya "Barang siapa yang taat kepada pemimpinnya berarti dia taat kepadaku, dan barang siapa yang menentang pemimpinnya berarti dia menentangku."
Tentunya kita tidak mau menjadi ummat yang berani menentang Rasulullah SAW. Oleh karena itu marilah sikap taat kepada pemimpin yang dilatih pada kegiatan upacara bendera ini kita teapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian amanat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga ada manfaatnya bagi kita semua. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangannya.
Wabillahittaufiq Wal Hidayah
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...



.

Kumpulan Contoh Teks Amanat Pembina Upacara

Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks amanat pembina upacara yang menarik untuk sd/smp/mts/sma maupun smk. Yuk, silahkan pilih tema pembina upacara yang sesuai dibawah ini:

 - Teks Amanat Pembina Upacara Pramuka
 - Teks Amanat Pembina Upacara Hari Guru
 - Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kartini
 - Amanat Pembina Upacara bertema Pendidikan Moral dan Etika
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Menuntut Ilmu Adalah Ibadah 
 - Amanat Pembina Upacara bertema Disiplin Pangkal Tanggung Jawab
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Menumbuhkan Motivasi Belajar 
 - Amanat Pembina Menjelang Pelaksanaan Ulangan Semester 
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Rajin membaca Al-Qur’an
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Narkoba
 - Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Tema Tata tertib adalah aturan
 - Amanat Pembina Upacara Hari Senin Bertema Rajin Belajar
 - Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Tema Pentingnya Menjaga Kesehatan
 - Amanat Pembina Upacara Ke-1 Tema Pengendalian Diri
 - Amanat Pembina Upacara Ke-2 Tema Menjaga Kebersihan
 - Amanat Pembina Upacara Ke-3 Tema Tujuan Upacara Bendera
 - Amanat Pembina Upacara Ke-4 Tema Kegiatan belajar mengajar adalah termasuk dzikir




Belum ada Komentar untuk "Amanat Pembina Upacara Ke-5 Tema Taat Kepada Pemimpin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel