Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Menghormati Orang Tua dan Guru + Artinya


Pidato Bahasa Arab - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia.

Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai. 

Fungsi pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan.
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan. 

Banyak Sekali Tema Pidato yang sangat Menarik Apa lagi Pidato dalam bahasa Arab, disini akan banyak sekali buat kalian yang ingin belajar Pidato dalam bahasa Arab beserta Artinya agar mudah di pahamin.pidato bahasa arab tentang ibu, pidato bahasa arab tentang pendidikan islam, pidato bahasa arab tentang kebersihan, kumpulan teks pidato bahasa arab pdf, pidato bahasa arab singkat dan artinya tentang akhlak singkat, contoh teks pidato bahasa arab tentang pemuda, pidato bahasa arab singkat dan artinya tentang menuntut ilmu, 10 teks pidato bahasa arab dan artinya.  Silahkan Simak Pidato di Bawah Ini:


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ.  اَلْحَمْدُ ِللهِ الْمَلِكِ الْحَقِّ الْمُبِيْنِ، الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ وَاْليَقِيْنِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، خَاتَمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنْ، وَأَصْحَابِهِ اْلأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Kebenaran, dan Maha Nyata. Yang mencintai kita dengan Keimanan dan Keyakinan. Sholawat kita tujukan terhadap Tuan Nabi Muhammad, Nabi dan rosul Akhir zaman. Serta para keluarga yang baik dan para sahabat yang terpilih. Dan orang-orang yang mengikuti Nabi dalam kebaikan sampai akhir jaman.
مَعَاشِرَ الحُكَّامِ الْكِرَامِ ! أَيُّهَا اْلإِخْوَانُ وَاْلأَخْوَاتُ اْلأَعِزَّاءُ!
حَيَّا بِنَا، نَشْكُرُ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ، الَّذِيْ قَدْ أَعْطَاناَ نِعَمًا كَثِيْرَةً، مِنْهَا نِعْمَةُ اْلإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ، وَكَذَلِكَ نِعْمَةُ الصِّحَّةِ وَالْعَافِيَةِ، حَتَّى نَسْتَطِيْعُ أَنْ نَجْتَمِعَ فِيْ هَذَااْلمَكَانِ اْلمُبَارَكِ.  صَلاَةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ عَلَى حَبِيْبِنَا المُصْطَفَى، مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ، سَيِّدُ اْلخَلْقِ وَ اْلخُلُقِ.
Para Hakim yang terhormat...! Saudara-saudari yang terhormat. Mari kita bersyukur kepada Allah yang Maha Lembut dan Maha Agung. Sesungguhnya Dia yang memberi kita nikmat yang besar. Diantaranya nikmat iman dan islam. Begitu juga nikmat sehat wal afiat. Sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mubarok ini. Sholawat dan salam tetap terjurahkan kepada kekasih kita yang terpilih yakni Nabi Muhammad SAW. Pimpinan Makhluk dan akhlaq
الآنْ، فِيْ هَذِهِ اْلمُنَاسَبَةِ السَّعِيْدَةِ، سَأُلْقِيْ كَلِمَةً أَوْ كَلِمَتَيْنِ عَنْ اِحْتِرَامِ الْوَالِدَيْنِ وَاْلمُعَلِّمِ
Sekarang. Di pertemuan yang bahagia ini saya akan menyampaikan satu kata, dua kata tentang menghormati kedua orang tua dan guru
.
أَيُّهَا اْلحَاضِرُوْنَ الكِرَامُ!
إِنَّ لِلْوَالِدَيْنِ عَلى أَبْنَائِهِمَا حُقُوْقاً كَبِيْرَةً، وَمَكَانَةً عَظِيْمَةً، فَهُمَا سَبَبٌ وَجُوْدُكُمْ فِيْ اْلحَيَاةِ، فَكَمْ تَعِبًا مِنْ أَجْلِكَ، وَكَمْ سَهْرًا عَلَى رَاحَتِكَ، وَكَمْ تَحَمُّلًا مِنَ اْلعَنَتِ وَالْمَشَقَّةِ حَتَّى تَرْتَاحُ
Para hadiran yang terhormat.!
Sesungguhnya dua orang tua mempunyai hak yang besar terhadap anaknya. Tempat yang agung, dua orang tua adalah sebab adanya kehidupan ini. Dan berapa banyak kepayahan dengan adanya kamu, berapa banyak kenyamanan untukmu. Bagaimana bertanggung jawab atas kesulitan, kesulitan bahkan selebihnya.
قَدْ جَعَلَ اللهُ لِلْوَالِدَيْنِ مَنْزِلَةً عَظِيْمَةً لَا تَعْدِلُهَا مَنْزِلَةً، فَجَعَلَ بِرَّهُمَا وَاْلاِحْتِرَامَ إِلَيْهِمَا وَالْعَمَّ عَلَى رِضَاهُمَا فَرْضًا عَظِيْمًا، وَذَكَرَهُ بَعْدَ الأَمْرِ بِعِبَادَتِهِ ، فَقَالَ جَلَّ شَأْنُهُ: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ {وَقَضى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوْآ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا}. وَجَعَلَ اللهُ بِرَّ الوَالِدَيْنِ مِنْ أَعْظَمِ الْأَعْمَالِ وَأَحَبِّهَا إِلَيْهِ، فَقَدْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ؟ قَالَ: (الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ قَالَ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: اَلْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ
Sungguh Allah menjadikan untuk dua orang tua suatu tempat yang agung yang tidak buat rumah olehmu. Allah menjadikan, menghormati kedua orang tua serta keridloannya yang besar. Serta mengingatkannya setelah perintah beribadah. Allah berfirman : (Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak). Allah menjadikan berbuat baik kepada kedua orang tua salah satu amal yang besar dan di cintaiNya. Dan dikata oleh Nabi Muhammad SAW. Amal apa yang dicintai Allah ? Nabi bersabda :  Sholat tepat  pada waktunya, kemudian apalagi ? Nabi bersabda : berbuat baik kepada kedua orang tua, kemudian apalagi ? Nabi bersabda Berjuang di jalan Allah.
وَكَذَلِكَ لِلْمُعَلِّمِ، المُعَلِّمُ لَهُ فَضْلٌ كَبِيْرٌ عَلَيْنَا. وَعَلَيْنَا أَنْ نَحْتَرِمَهُ وَنُقَدِّرَهُ وَنُجَلِّهُ، فَهُوَ فِيْ مَقَامِ الْوَالدِ لِكلِّ طَالِبٍ مِنْ طُلَّابِهِ. وَاْلأُمَّةُ الَّتِيْ لَا تَحْتَرِمُ وَلَا تُقَدِّرُ مُعَلِّمِيْهَا أُمَّةٌ مُتَأَخِّرَةْ. وَقَدْ بَيَّنَ لَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلَ المُعَلِّمْ فَقَالَ: إنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّموَاتِ وَاْلأَرْضِ، حَتَّى النِّمْلَةَ فِيْ جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوْتَ فِيْ جَوْفِ الْبَحْرِ، لِيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ (رَوَاهُ التِّرْمِذِيْ)        
Begitu juga dengan untuk para guru. Guru mempunyai keutamaan yang besar bagi kita. Sesungguhnya bagi kita wajib memulyakan, menghormati, mengagungkan, dan dia dalam kedudukan seperti orang tua bagi setiap siswa/siswinya. Dan umat yang tidak memulyakan, menghormati gurunya adalah umat yang terbelakang.  Dan sungguhnya dan Nabi Muhammad SAW menerangkan kepada kita keutamaan guru maka Nabi bersabda : sesungguhnya Allah dan para malaikat serta para penduduk langit dan bumi. Bahkan semut dalam lubang nya dan bahkan ikan paus di tengah laut, untuk berdoa atas para guru baik
أَيُّهَا السَّادَاتُ الكِرَامُ!
اَلْاِحْتِرَامُ إِلَى الْوَالِدَيْنِ وَاْلمُعَلِّمِ هِيَ طَاعَتُهُمْ، وَإِظْهَارُ اْلحُبِّ وَاْلاِحْتِرَامِ لَهُمْ. وَمِنْهَا: مُسَاعَدَتُهُمْ بِكُلِّ وَسِيْلَةٍ مُمْكِنَةٍ، بِالْجُهْدِ وَالْمَالِ، وَاْلإِنْصَاتُ إِلَيْهِمْ عِنْدَمَا يَتَحَدَّثُوْنَ، وَعَدَمُ التَّضَجُّرِ وَإظْهَارِ الضَّيْقِ مِنْهُمْ، وَغَيْرُهَا.
فَلِذَلِكَ، حَيَّا نَحْتَرِمُ وَالِدَيْنَا وَمُعَلِّمِنَا بِكُلِّ اْلأَعْمَالِ، فِيْ حَيَاتِهِمْ وَبَعْدَ مَوْتِهِمْ، بِأَنْ يَدْعُوَ لَهُمْ بِالرَّحْمَةِ وَالْمَغْفِرَةِ.
Para yang mulya yang terhormat.
Menghormati kepada orang tua dan guru dalam ketaatan kepada mereka. Tampak kecintaan dan kemulyaan bagi mereka. Seperti : membahagiakan mereka Dalam setiap cara yang mungkin, juhut dan harta, dan mendengarkan mereka ketika mereka berbicara, dan tidak untuk mempersempit mereka dan menunjukkan bahwa Anda marah, dan lain-lain.
كَفَيْتُ كَلاَمِيْ هُنَا، وَاِذَا وَجَدْتُمْ مِنِّيْ خَطَيَاتٍ أَطْلُبُ العَفْوَ مِنْكُمْ . شُكْرًا عَلَى حُسْنِ اهْتِمَامِكُمْ.
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Cukup sampai disini pembicaraanku. Manakalah ditemukan kesalahan dari saya. Mohon maaf ya sebesar-besarnya. Terima kasih atas perhatiannya.



Kumpulan Contoh Teks Pidato Bahasa Arab

Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Pidato Bahasa Arab yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan pilih tema Pidato Bahasa Arab yang sesuai dibawah ini:

- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pergaulan Bebas + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pentingnya Menuntut Ilmu + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pentingnya mengajar bahasa Arab di Indonesia + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pentingnya Mencari Ilmu + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pengaruh Islam Terhadap Kebudayaan Indonesia + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pengaruh Teknologi Terhadap Pelajar + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Berbakti Pada Orang Tua + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pergaulan Bebas + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Membentuk Generasi Qur’ani + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Konsep Islam Tentang Persudaraan + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Pembasmian Narkotika dan obat-obat + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Urgensi Belajar + Artinya
- Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Urgensi Bahasa Arab + Artinya
Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Bulan Muharram + Artinya








Demikianlah beberapa contoh Pidato Bahasa Arab singkat yang dapat anda manfaatkan dalam keadaan mendesak, atau anda ditunjuk untuk berpidato namun belum ada persiapan. Jika anda cukup jeli, sebenarnya Banyak Sekali Tema Pidato Dalam Bahasa Arab yang bisa kamu dapatkan .

Belum ada Komentar untuk "Contoh Pidato Bahasa Arab Tema Menghormati Orang Tua dan Guru + Artinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel