Contoh Pidato Tentang Etika Murid Terhadap Guru Terbaru


Contoh Teks Pidato  – Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan menyampaikan suatu hal. Biasanya kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang untuk berorasi di depan khalayak ramai. Hal yang disampaikan dalam berpidato merupakan suatu ide ataupun gagasan. Agar bisa lebih jelasnya perlu untuk memahami beberapa contoh teks pidato singkat.

Pada teks pidato hal wajib yang ada di dalamnya adalah pembuka kemudian isi dan yang terakhir ada penutup. Pada bagian isi, teks pidato berbeda-beda disesuaikan konteksnya. Misalnya, jika pidato ketika acara peringatan hari kartini maka isi dari pidato yang disampaikan adalah tentang hal yang berkaitan dengan hari kartini.

Terdapat banyak macam-macam teks pidato dengan judul berbeda-beda. Bagi yang sedang mencari referensi mengenai contoh dari teks pidato maka penting untuk membaca penjelasan yang akan ditulis di bawah ini. Langsung saja perhatikan contoh-contoh teks pidato sebagai berikut.


.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَاَلَمِيْنَ . وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَي أُمُوْرِا لدُّ نْيَا وَا لدِّ يْنٍ . وَعَلَيْ آ لِهٍ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ

"ALHAMDU LILLAHI RABBIL'ALAMIN WABIHI NASTA'INU'ALA UMURID DUNYA WADDIN WA'ALA ALIHI WASHAHBIHI AJMA'IN"

Hadirin yang berbahagia

 Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan pidato tentang etika murid terhadap guru. Barang kali kita telah mengetahui bahwa etika berkaitan dengan sikap, watak atau perilaku yang berkaitan dengan nilai-nilai yang dipandang baik atau buruk. Dalam prosesnya tentunya setiap orang harus memiliki etika dalam kehidupannya entah itu berkaitan dengan hubungan pada sang Pencipta atau sesama manusia.

Menurut kamus besar bahasa indonesia etika diartikan sebagai ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk; dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Berdasarkan asal katanya, istilah etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos (tunggal) yang artinya adalah watak, akhlak, sikap, dan cara berfikir. Sedangkan bentuk jamaknya adalah thaeta yang artinya adat kebiasaan atau akhlak yang baik.

 Jadi dapat didefinisikan bahwa etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan, ilmu tentang adat kebiasaan, atau ilmu yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup dalam masyarakat terhadap apa yang baik dan buruk, sehingga darinya secara tidak langsung tumbuh kesepakatan perihal cara berpikir dan cara berperilaku yang dinilai baik atau buruk. Singkatnya etika adalah tentang hal-hal yang patut dan pantas untuk dilakukan dan tidak lakukan.

 Dalam kehidupan ini manusia membutuhkan etika sebagai bagian dari cara ia hidup. Etika menyaratkan sebuah proses penghargaan dan penghormatan antara sesama manusia. Etika merupakan sebuah kesepakatan moral bagaimana suatu hal dipandang baik atau buruk dalam setiap hubungan yang dijalin oleh manusia.

Hadirin yang berbahagia 

Salah satu etika yang perlu diketahui dan amalkan keberadaannya adalah etika terhadap guru. Barang tentu kita tahu bahwa guru adalah sosok penyampai dan pengamal ilmu yang keberadaannya harus dihormati dan dihargai. Islam bahkan secara jelas menetapkan bahwa salah satu syarat kebermanfaatan ilmu adalah cara seorang siswa bersikap dihadapan gurunya. Jika etika nya baik maka ilmu tersebut memberikan banyak kebermanfaatan dalam hidup dan begitupun sebaliknya.

Dalam perjalanan sejarah, perjalanan keilmuan manusia tidak dapat berkembang tanpa campur tangan guru. Guru memiliki ilmu dan pengalaman kehidupan yang begitu dalam sehingga murid-muridnya dapat mengambil pelajaran dari setiap ilmu yang disampaikan. Di lembaga pesantren kiranya kita dapat melihat bagaimana sosok guru memberikan ilmu, semangat, dan doa terhadap para murid-muridnya. Sehingga, setiap kebaikan guru menjadi suatu hal yang memberikan konsekuensi bahwa keberadaannya harus dihargai dan dihormati.

 Etika terhadap guru menjadi hal yang sangat penting disadari keberadannya, tentunya kita miris dengan kondisi saat ini dimana sering kali ditemukan siswa yang tidak menghormati gurunya. Sering kali kita menemukan bagaimana siswa sekolah tidak bersikap santun terhadap gurunya misalnya bersikap acuh tak acuh, tidak mendengarkan guru yang menjelaskan pelajarannya, tidak menerima dengan lapang nasihat gurunya dan sebagainya.

Banyak berita-berita hari ini yang mencerminkan adanya kemunduran etika berkaitan dengan hubungan siswa dan guru. Yang paling membuat pilu adalah adanya berita tentang pembunuhan seorang mahasiswa terhadap dosen yang membimbingnya. Ini adalah bentuk kemunduran etika yang paling mengkhawatirkan dimana etika terhadap guru hanya menjadi sebuah nama dalam perjalanan sejarah.

Berita yang menggambarkan pembunuhan mahasiswa terhadap dosen di salah satu universitas di indonesia merupakan bencana yang menimpa pendidikan di indonesia. Bayangkan saja, seorang guru yang keberadaannya berprofesi sebagai profil kebaikan dan penyampai ilmu terhadap ratusan mahasiswa harus meregang nyawanya oleh anak didiknya sendiri. Lalu kita bertanya-tanya di letakkan dimana kah nurani manusia dalam pendidikan saat ini sehingga seseorang yang mengecap pendidikan tinggi dengan tega membunuh gurunya sendiri?

Melihat pelbagai kasus hari ini yang berkaitan dengan kemunduran etika tentunya membuat kita bertanya-tanya tentang bagaimana seharusnya seorang siswa bersikap terhadap gurunya? Nah untuk menjawab pertanyaan ini kita dapat merujuk pada kitab yang berjudul Ta’lim Mutaallim karya Syekh Burhanuddin Az-Zarnuji yang berbicara tentang akhlak seseorang dalam mendalami ilmu pengetahuan.

Menurut kitab ini ada beberapa etika yang harus dimiliki murid berkaitan dengan hubungannya terhadap guru, diantaranya adalah: pertama, tidak melintas dihadapan guru,’’ hal ini dikatakan dalam kitab bahwa diantara perbuatan yang menghormati guru adalah tidak melintas dihadapannya. Mengetahui ini tentunya kita mengerti bahwa sosok guru sangat mulia sehingga untuk melintas di depannya pun tidak diperbolehkan. Barang kali kita ingat bahwa guru adalah pewaris para nabi yang keberadaannya tidak mewariskan harta benda melainkan ilmu.

 Kedua, tidak duduk di tempat duduk guru. Hal ini dikatakan dalam kitab yang barang kali redaksinya seperti ini,’’ tidak menduduki tempat duduknya. Dalam islam guru memiliki kedudukan yang tinggi dibanding muridnya sehingga keberadaannya tidak boleh dipersamakan dengan murid termasuk didalamya perihal tempat duduk.

Ketiga, tidak memulai berbicara kecuali atas izinnya. Sikap berbicara pun menjadi bagian dari etika yang harus diperhatikan dimana hanya dengan izinnya kita dapat berbicara kaitannya dengan proses pembelajaran.

Keempat adalah tidak banyak bicara di sebelahnya. Hal ini dimungkinkan karena kita sebagai murid merupakan seseorang yang sedang mendalami ilmu sehingga perkataan yang sekiranya tidak penting dan mengganggu guru ketika kita berada di sebelahnya perlu dihindari. Hal ini pun berkaitan bahwa akan lebih baik jika murid lebih banyak mendengarkan daripada berbicara hal-hla yang sekiranya tidak perlu.

Kelima, tidak menanyakan suatu hal yang membosankan guru. Jangankan terhadap guru, pertanyaan yang membosankan terhadap teman pun adalah sesuatu yang tidak menyamankan. Untuk itu akan lebih baik jika kita sebagai murid dapat melihat keadaan guru kita apakah sedang baik untuk di mintai pertanyaan atau tidak.

Keenam adalah mengambil waktu yang tepat untuk bertanya. Jadi pada prakteknya kita harus melihat keadaan guru kita apakah tepat untuk dimintai pertanyaan atau tidak. Memahami keadaan seseorang apalagi guru adalah bentuk penghargaan dan penghormatan yang harus tetap dipelihara.

 Ketujuh adalah jangan pernah mengetuk pintu tetapi bersabarlah sampai guru keluar. Kedelapan adalah upayakanlah untuk mencari ridhonya dan hindarilah suatu hal yang membuatnya murka dan menjunjung tinggi perintahnya selama tidak bertentangan dengan ilmu agama. Barang kali keridhoan guru menjadi untaian tangga doa yang akan membuat murid meraih kesuksesan dalam kehidupannya.

Ada banyak cerita berkaitan dengan keridhoan guru ini, di pesantren sendiri masyhur cerita-cerita yang mencerminkan kesuksesan seorang santri karena keridhoan gurunya. Misalnya adalah banyak dari santri yang ketika di pesantrennya tampak biasa atau bahkan tidak secerdas orang lain tapi karena ia berbakti dan takzim pada gurunya ia meraih kesuksesan dalam kehidupannya ketika keluar dari pesantren. Cerita-cerita semisal ini sangat masyhur di kalangan santri, dimana keridhoan guru menjadi salah satu kekuatan seseorang untuk meraih kesuksesan.

Yang terakhir adalah menghormati anak-anaknya dan siapapun yang berhubungan baik dengan guru. Dalam hal ini silaturahmi harus dipelihara terhadap setiap orang yang memiliki hubungan dengan guru.


Hadirin yang berbahagia

 Mengetahui akhlak yang harus dilakukan guru terhadap muridnya melalui kitab Ta’lim Muata’allim ini tentunya membuat kita menyadari suatu hal yaitu bahwa betapa jauhnya akhlak atau etika kita hari ini dengan apa yang ditunjukan oleh islam. Lalu pada akhirnya kita mempertanyakan seberapa tingginya etika kita hari ini dengan muslim masa lalu?

 Etika menjadi hal yang penting untuk dipelihara terutama kaitannya dalam hubungan terhadap guru. Guru memiliki kedudukan yang tinggi dalam islam hingga keberadaannya harus dihormati dan dihargai diantaranya dengan akhlak yang baik ketika bersamanya. Mengetahui hal ini tentunya kita entah itu sebagai siswa atau guru sekalipun harus belajar untuk memantaskan diri dalam profesinya masing-masing.

 Tidak dapat dipungkiri pula bahwa mundurnya etika siswa terhadap guru saat ini adalah adanya suatu kondisi dimana guru tidak lagi menjadi cermin seorang pendidik. Sering kali kita menemukan bagaimana hal-hal duniawi menjadi tujuan seseorang untuk menjadi guru sedangkan di masa lalu sosok guru begitu tulus tanpa pamrih dalam mengantarkan jiwa-jiwa manusia untuk mengenal Tuhannya. Maka bagaimana mungkin warna-warni jiwa manusia di didik oleh pengejar rupiah?

Akhirnya kita sampai pada kesimpulan bahwa saatnya kita selaku siswa menjadi lebih beretika terhadap guru karena melaluinya lah percikan-percikan ilmu dihantarkan. Sehingga melalui ilmu yang meskipun sedikit itu kita dapat lebih mengenal sang Pencipta. Adapun jika kita sebagai guru saatnya membersihkan hati dari kecenderungan untuk mengejar materi, saatnya menjadi lebih menyadari bagaimana seharusnya menjadi guru yang notebenenya merupakan pewaris ilmu nabi. Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh



beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, dll.Dari mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan.

Secara harfiah, pidato singkat yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato persuasif tersebut. Kemampuan pidato persuasif atau berbicara yang baik di depan umum juga dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato bahasa indonesia singkat sendiri ada banyak, seperti:  naskah pidato kenegaraan, teks pidato menyambut hari besar, pidato singkat pembangkit semangat, pidato singkat sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi hendaknya diperhatikan serta harus percaya diri menyampaikan isi dari contoh pidato singkat, agar orang yang melihat pidato singkat pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato bahasa indonesia singkat yang disampaikan.


Kumpulan Contoh Teks Pidato Berbagai Tema

Berikut adalah kumpulan berbagai tema contoh teks Pidato Bahasa Indonesia yang menarik untuk Semua Kalangan. Yuk, silahkan pilih tema Pidato yang sesuai dibawah ini:


5+ Contoh Teks Pidato Singkat dengan Berbagai Tema , 18 Contoh Pidato Singkat Terbaru Tentang Berbagai Topik, 3 Contoh Pidato Singkat dari Berbagai Topik , 14 Contoh Pidato Singkat, Persuasif Perpisahan Pendidikan,12 Contoh Pidato, Naskah / Teks Pidato Yang Baik Dan Benar,  CONTOH PIDATO SINGKAT - Mudah Dihafal Tugas Sekolah, √ 9 Contoh Teks Ceramah Singkat (Berbagai Topik), Teks Pidato Singkat Mengenai Perjuangan Para Pendiri Bangsa, 5 Contoh Pidato Singkat Tentang Pendidikan [Mudah Dihafal], contoh pidato tentang lingkungan, contoh pidato yang menarik dan tidak membosankan, contoh pidato tentang disiplin, contoh pidato pendidikan, contoh pidato persuasif tentang kesehatan, contoh pidato perpisahan, contoh pidato singkat tentang pendidikan, contoh pidato ilmiah, 7 Cara Membaca Naskah Pidato ✔️Yang Benar,Naskah Pidato Singkat Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75, Pidato - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas,
5+ Contoh Pidato Singkat Bahasa Indonesia, Contoh Teks Pidato Singkat (terlengkap) ,
21+ Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik, 5+ Contoh Pidato Bahasa Indonesia dengan Berbagai Tema,

Selalu Kunjungin Selalu Jagoberpidato.my.id Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru dan Kutbah Jumat Terbaru.

Belum ada Komentar untuk "Contoh Pidato Tentang Etika Murid Terhadap Guru Terbaru"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel